Blora merupakan Kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Provinsi Jawa Tengah sendiri terdiri dari 35 Kabupaten/Kota dengan luas wilayah mencapai 32.800,69 km persegi.
Foto : Pendopo Kabupaten Blora
Wilayah Kabupaten Blora sendiri berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) dalam buku Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2021, luas wilayah Kabupaten Blora adalah sekitar 1.804,59 km persegi atau sekitar 5,59 persen dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas ini sendiri wilayah Kabupaten Blora merupakan wilayah terluas nomor 4 se Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Brebes.
Dengan luas wilayah 1.820,59 km persegi atau sekitar 182.058,797 ha wilayah Kabupaten Blora didominasi oleh wilayah hutan yakni sekitar 49,66% yang terdiri dari hutan Negara dan hutan rakyat. Lalu tanah sawah 25,38% dan sisanya yakni 24,96% terdiri dari pekarangan, tegalan, waduk, perkebunan rakyat dan lain-lain.
Wilayah kecamatan terluas
di Kabupaten Blora adalah Kecamatan Randublatung dengan luas 211,13 km persegi
diikuti oleh Kecamatan Jati, Kecamatan Jiken dan Kecamatan Todanan dengan luas
masing-masing 183,62 km persegi, 168,17 km persegi, dan 128,74 km persegi.
Dengan luas yang lebih
dari 5 persen dari wilayah Jawa Tengah ini wilayah Kabupaten Blora merupakan
Kabupaten dengan kepadatan penduduk paling rendah dengan rata-rata 490,05 jiwa
per kilometer persegi, diikuti oleh Kabupaten Wonogiri dengan kepadatan
berkisar 581,59 jiwa per km persegi, Kabupaten Purworejo dengan 705,53 jiwa per
km persegi, Kabupaten Grobogan yang merupakan wilayah terluas kedua se Jawa
Tengah dengan kepadaran 721,76 jiwa per km persegi, dan Kabupaten Rembang
dengan 727,44 km jiwa per km persegi. Dengan angka kepadatan penduduk yang
paling rendah dibandingkan dengan 34 Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah bisa
dikatakan bahwa wilayah Kabupaten Blora merupakan wilayah Kabupaten tersepi di
Jawa Tengah. Sebagai perbandingan DKI Jakarta sebagai wilayah dengan kepadatan
penduduk tertinggi di Indonesia dengan angka kisaran 15.292 jiwa per km
persegi. Sementara di Jawa Tengah, Kota Solo merupakan wilayah dengan kepadatan
penduduk tertinggi dengan kisaran 12.391 jiwa per km persegi mengalahkan Kota
Semarang yang berada di urutan ke-5 dengan kepadatan penduduk berkisar 4.560
jiwa per km persegi.
0 Comments:
Post a Comment