BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 dari total 598 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tidak mendapatkan peserta didik baru (PDB).
Belasan SD di Blora Tak Dapat Peserta Didik Baru, Ini Sebabnya

Serba-serbi tentang Blora
BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 dari total 598 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tidak mendapatkan peserta didik baru (PDB).
Terdakwa kasus tindak pidana korupsi (tipikor) penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bank Jateng Cabang Blora, Ubaydillah Rouf alias Obet masih menjalani sidang pengadilan.
Dalam sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Semarang pada Jumat 17 Juni 2022 lalu, Obet dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU) dengan kurungan 18 tahun penjara.
"Tuntutannya 18 tahun penjara," ucap Humas Pengadilan Tipikor Semarang, Kukuh Subiyakto saat dihubungi Kompas.com, pada Selasa (21/6/2022).
Obet yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Blora juga dituntut membayar denda sebesar Rp 750 juta, dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka diganti dengan biaya kurungan selama 7 bulan penjara.
Selain itu, alumni institut pemerintahan dalam negeri (IPDN) juga dituntut oleh jaksa untuk membayar uang pengganti dalam pemberian Kredit Usaha Produktif Revolving Credit/Rekening Koran (KUP R/C) sebesar Rp 17,2 miliar dan dalam pemberian Kredit Pemilikan Rumah sebesar Rp 54.120.300.000.
"Kalau enggak bisa bayar hartanya disita," kata dia.
Dalam tuntutan tersebut, jaksa menuntut Obet dengan dakwaan primer Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahaan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) kesatu KUHP juncto Pasal 65 Ayat (1) KUHP.
Selain Obet, dalam tindak pidana tersebut, pengadilan tipikor Semarang juga menyidangkan perkara Rudatin Pamungkas alias Amung, eks Kepala Bank Jateng Cabang Blora dan Direktur PT Lentera Emas Raya, Teguh Kristiono.
Selanjutnya pada Kamis 23 Juni 2022 mendatang, akan dilaksanakan sidang dengan agenda pembelaan dari terdakwa.
Sekadar diketahui, Ubaydillah Rouf diduga terlibat kasus tindak pidana korupsi dalam penyaluran kredit rekening koran (revolving credit), kredit kepemilikan rumah (KPR), dan kredit proyek pada Bank Jateng Cabang Blora tahun 2018 sampai 2019.
Kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai Rp 115,5 miliar.
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2022/06/21/103752078/terlibat-korupsi-bank-jateng-oknum-asn-blora-dituntut-18-tahun-penjara-uang
Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Blora dengan berbagai stakeholder, berkomitmen untuk mewujudkan Blora sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Hal itu ditegaskan Bupati secara virtual dari Semarang mengawali kegiatan verifikasi lapangan hybrid kabupaten/kota layak anak tahun 2022 yang diselenggarakan secara hybrid oleh Kementerian PPPA, Selasa (21/6/2022).
Tidak hanya Bupati, melainkan mulai Wakil Bupati Blora hingga Ketua TP PKK Blora juga sampaikan komitmennya untuk mewujudkan Blora sebagai kabupaten layak anak.
Bupati Arief menyatakan, Blora sangat berharap bisa menjadi salah satu kabupaten yang memang layak anak. ‘’Seluruh stakeholder dari saya, Wakil Bupati, Forkopimda, PKK, Dinas terkait sampai kecamatan, hingga desa, berkomitmen Blora harus bisa menjadi KLA,’’ ucap Bupati Arief .
Diketahui, kegiatan verifikasi lapangan hybrid kabupaten/kota layak anak tahun 2022 dilakukan oleh Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Kementerian PPPA Ciput Eka Purwianti, S.Si. MA serta tim verifikasi.
Di kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas PPPA Provinsi Jawa Tengah Dra. Retno Sudewi, Apt,MSi,MM.
Sementara Ketua Gugus Tugas KLA Kab Blora, Mahbub Djunaidi menyampaikan paparannya di hadapan tim verifikator secara virtual dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
Dijelaskan Bupati, terkait anak dan perempuan di Blora sudah ada regulasi yang mengatur. Diantaranya Perda yang mengatur tentang penyelenggaraan perlindungan perempuan, anak dan korban kekerasan, yakni Perda No. 3 tahun 2017.
“Dari perda tersebut juga akan diturunkan dalam bentuk Perbup dan peraturan yang lainnya,” ucapnya.
Terkait komitmen Blora sebagai kabupaten layak anak, lanjut Bupati, alokasi penganggaran terhadap pemenuhan hak anak di tahun 2022 sudah ditingkatkan. Bahkan naik hampir sepuluh kali lipat.
Selain dari APBD, terkait keberpihakan anak dan perempuan kita juga berasal dari CSR dan dari stakeholder lainnya.
Sementara untuk fasilitas-fasilitas yang ada, seperti halnya area bermain yang ramah terhadap anak dan disabilitas terus diperbaiki dan dibenahi.
Semua OPD terkait termasuk Dinas Pendidikan dan dinas yang berkaitan dengan anak terus memberikan pendampingan pada anak-anak di Kabupaten Blora.
“Kita juga memberi beasiswa untuk anak-anak yang sekolah dan yang mau kuliah, terutama yang berprestasi. Termasuk untuk anak-anak yang dari sisi ekonomi tidak mampu juga kita berikan beasiswa. Kita dorong, salah satunya adalah pemenuhan hak hak anak yang terkait dengan kesempatan anak melanjutkan sekolah,” jelas Bupati.
Bupati Arief menambahkan, Pemkab juga melakukan pendataan dan pendampingan bagi anak-anak yang putus sekolah di Kabupaten Blora.
Hasil dari tim pendataan untuk anak-anak yang putus sekolah itu akan didampingi mulai dari tingkat kecamatan sampai desa.
Keberadaan forum anak, Genre dan sebagainya, bagi Pemkab sangatlah penting. Maka kemudian, mereka juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan dan forum.
“Forum Anak Blora kita minta aktif untuk memberikan dukungan. Forum anak ini penting, untuk itu kami meminta dari dinas, jajaran OPD termasuk PKK dari semua tingkatan untuk bekerja sama mendampingi adik-adik kita,” kata Bupati Blora.
Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Kementerian PPPA Ciput Eka Purwianti menyampaikan terima kasih atas komitmen Pemkab Blora dalam mendukung kabupaten/kota layak anak.
“Kami ucapkan terima kasih untuk komitmen dan implementasi yang luar biasa dari Pemkab Blora dalam mendukung perwujudan Indonesia layak anak dimulai dari Kabupaten Blora. Semoga semangat yang luar biasa ini terus terjaga, KLA itu adalah sistem pembangunan yang terintegrasi, terencana, dan berkelanjutan,” papar Asisten Deputi Ciput Eka. (Dinkominfo Blora/Prokompim).
Sumber : www.blorakab.go.id
Kabar gembira datang dari gelaran
Sea Games Vietnam, pasalnya atlet asal Blora berhasil memenangkan medali. Kabar
itu datang dari canag olah raga angkat besi pada kemarin Jumat(20/5/22). Lifter
asal Blora Mohammad Yasin berhasil sabet medali perak di kelas 67 kg Putra.
Mohammad Yasin nyaris meraih emas
pada kesempatan perdana tampil di ajang SEA Games. Moh Yasin mampu tampil
meyakinkan dan bersaing ketat dengan lifter tangguh asal Thailand, Chantri
Witsanu, lifter asal Vietnam Xuan Hoang Dinh, serta asal Filipina, Nestor
Landag Colonia.
Pada angkatan Snatch, Moh Yasin
unggul dengan angkatan seberat 141 kg, sementara lifter lain asal tuan rumah
Vietnam, Xuan Hoang Dinh berhasil mengangkat beban 140 kg dan lifter asal
Thailan, Chantri Witsanu hanya mampu mengangkat beban sebesar 136 kg.
Persaingan ketat terjadi pada
angkatan Clean and Jerk. Moh Yasin membuka angkatan pertama Clean and Jerk
dengan beban seberat 150 kg. sementara dua lifter pesaing yakni Chantri Witsanu
menambah jumlah beban
Dalam kesempatan kedua, Mohammad
Yasin menaikkan angkatan bebannya seberat 167 kg, dan dia berhasil
mengangkatnya. Melihat keberhasilan itu Chantri Witsanu mencoba menambah 5 kg
menjadi 172 kg, namun ia gagal mengangkat beban itu pada kesempatan kedua. Sedangkan
lifter tuan rumah Vietnam Xuang Hoang Dinh juga gagal mengangkat beban seberat
170 kg.
Pada kesempatan selanjutnya
Mohammad Yasin mencoba menaikkan angkatannya menjadi 172 kg, ia berhasil
mengangkat beban itu, namun angkatannya dinyatakan tidak sah oleh juri.
Di hari sebelumnya pada kamis
(19/5/22) lifter asal Blora lainnya Siti Nafisatul Hariroh (20 tahun) berhasil
meraih medali perunggu pada cabang olahraga Angkat Besi kelas 45 kg putri.
Hal ini tentu sangat
membanggakan, khususnya bagi warga Blora. Apresiasi diberikan Bupati Blora
melalui akun instgramnya @ariefrohman838
“ALHAMDULILLAH BLORA BANGGA.....!!
Dua atlet angkat besi asal Blora
berhasil sumbangkan medali untuk Indonesia dalam SEA GAMES Vietnam….”
Sebagai informasi tambahan
Mohammad Yasin atlet angkat besi asal Desa Blungun, Kecamatan Jepon, Blora
sementara Siti Nafisatul Hariroh asal Dluwangan, Kelurahan Kauman, Kecamatan
Blora.
Hingga saat ini(21/5/22) pagi perolehan mendali Indoensia seperti dapat dilihat di situs resmi SEA Games 2021 https://seagames-en.vnanet.vn/bang-xep-hang.html berada di peringkat 3 dengan 49 medali emas, 70 medali perak, dan 63 medali perunggu. Tertinggal cukup jauh dari peringkat 1 dan 2 yakni Vietnam dan Thailand. Vietnam unggul jauh dengan 165 medali emas, 97 medali perak, dan 97 medali perunggu. Sementara Thailand meraih 67 medali emas, 77 medali perak, dan 109 medali perunggu. Indonesia juga ditempel ketat oleh Singapura dan Filipina yang perolehan medali emasnya masing-masing 47 dan 43.
“Penonton luar desa kerumunan
terus bertengkar,” terangnya.
“Kejadian itu saat lagu terakhir. Mau selesai.” Tambahnya dalam berita bloranews.com.
Video kericuhan di Desa Prigi, Kecamatan Todanan sempat viral di media sosial, terjadi ketegangan dalam video singkat itu, bahkan polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.
Setelah kejadian itu Kapolres
Blora AKBP Aan Hardiansyah mengehentikan semua hiburan dalam bentuk apapun
dalam berbagai acara di wilayah Kecamatan Todanan. Dalam keterangannya seperti
dikutip dari jateng.inews.id mengatakan “Kita pastikan bentuk hiburan apapun di
wilayah Todanan tidak diperbolehkan, baik orkes dangdut, solo organ maupun
campur sari ditiadakan guna kamtibmas aman dan kondusif,” katanya pada Minggu
(8/5/2022).
Sementara terkait kejadian yang
viral di media sosial yang terjadi di Desa Karanganyar dan Desa Prigi, pihak
Polres Blora telah melakukan penyelidikan terkait pengeroyokan dan
pengerusakan. Dikutip dari sumber yang sama kapolres mengatakan “Kita masih
dalami dan masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan kepala desa dua desa
tersebut di Satreskrim Polres Blora.”
Saat tulisan ini ditulis sudah
ada 2 kegiatan di Desa Bedingin, Kecamatan Todanan pada Minggu Malam (8/2/2022)
telah dihentikan. Kapolres juga telah mengumpulkan 112 personel untuk melakukan
patrol bergilir di walayah hukum Todanan.
Langkah-langkah yang diperlukan
dilakukan guna memastikan kondisi di wilayah Todanan aman dan kondusif.
Blora merupakan Kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Provinsi Jawa Tengah sendiri terdiri dari 35 Kabupaten/Kota dengan luas wilayah mencapai 32.800,69 km persegi.
Wilayah Kabupaten Blora sendiri berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) dalam buku Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2021, luas wilayah Kabupaten Blora adalah sekitar 1.804,59 km persegi atau sekitar 5,59 persen dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah. Dengan luas ini sendiri wilayah Kabupaten Blora merupakan wilayah terluas nomor 4 se Jawa Tengah setelah Kabupaten Cilacap, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Brebes.
Dengan luas wilayah 1.820,59 km persegi atau sekitar 182.058,797 ha wilayah Kabupaten Blora didominasi oleh wilayah hutan yakni sekitar 49,66% yang terdiri dari hutan Negara dan hutan rakyat. Lalu tanah sawah 25,38% dan sisanya yakni 24,96% terdiri dari pekarangan, tegalan, waduk, perkebunan rakyat dan lain-lain.
Wilayah kecamatan terluas
di Kabupaten Blora adalah Kecamatan Randublatung dengan luas 211,13 km persegi
diikuti oleh Kecamatan Jati, Kecamatan Jiken dan Kecamatan Todanan dengan luas
masing-masing 183,62 km persegi, 168,17 km persegi, dan 128,74 km persegi.
Dengan luas yang lebih
dari 5 persen dari wilayah Jawa Tengah ini wilayah Kabupaten Blora merupakan
Kabupaten dengan kepadatan penduduk paling rendah dengan rata-rata 490,05 jiwa
per kilometer persegi, diikuti oleh Kabupaten Wonogiri dengan kepadatan
berkisar 581,59 jiwa per km persegi, Kabupaten Purworejo dengan 705,53 jiwa per
km persegi, Kabupaten Grobogan yang merupakan wilayah terluas kedua se Jawa
Tengah dengan kepadaran 721,76 jiwa per km persegi, dan Kabupaten Rembang
dengan 727,44 km jiwa per km persegi. Dengan angka kepadatan penduduk yang
paling rendah dibandingkan dengan 34 Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah bisa
dikatakan bahwa wilayah Kabupaten Blora merupakan wilayah Kabupaten tersepi di
Jawa Tengah. Sebagai perbandingan DKI Jakarta sebagai wilayah dengan kepadatan
penduduk tertinggi di Indonesia dengan angka kisaran 15.292 jiwa per km
persegi. Sementara di Jawa Tengah, Kota Solo merupakan wilayah dengan kepadatan
penduduk tertinggi dengan kisaran 12.391 jiwa per km persegi mengalahkan Kota
Semarang yang berada di urutan ke-5 dengan kepadatan penduduk berkisar 4.560
jiwa per km persegi.
Informasi lowongan kerja daerah bulan Februari 2022 untuk Blora dan sekitarnya.
Informasi utamanya didapatkan dari instagram
@infolokerblora. Berikut adalah beberapa lowongan kerja bulan Februari 2022 di
wilayah Blora dan sekitarnya.
Syarat-syarat
Kualifikasi
Kualifikasi
Kualifikasi
Kualifikasi
Setiap orang
yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki SIM sesuai dengan
kendaraan bermotor yang dikemudikan. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor
22 tahun 2009 pasal 77 ayat 1.
SIM yakni bukti
registrasi dan identifikasi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia
(Polri) kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat
jasmani, dan rohani, memahami peraturan lalu lintas, dan terampil mengemudikan
kendaraan bermotor.
Masa berlaku
SIM yakni 5 tahun dan ini dapat diperpanjang. SIM tidak berlaku jika telah
habis masa berlakunya, rusak dan tidak terbaca lagi, doperoleh dengan cara
tidak sah, data yang terdapat dalam SIM diubah, dan/atau SIM dicabut
berdasarkan putusan pengadilan.
Untuk
memperpanjang SIM siapkan syarat perpanjangan yakni : fotokopi KTP, fotokopi
SIM lama dan SIM asli, bukti cek kesehatan.
Adapun biaya
perpanjangan SIM diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomro 76 tahun 2020 tentang
jenis dan tarif atas jenis penerimaan Negara bukan pajak (PNBP), biaya
perpanjangan SIM yakni :
Selain biaya di
atas, ada biaya lainnya yakni biaya asuransi dan untuk cek kesehatan. Besarnya biaya
cek kesehatan bisa berbeda masing-masing daerah. Untuk biaya asuransi adalah Rp.30.000.
sebenarnya, pemohon SIM tidak wajib mengikuti asuransi itu.
Sementara itu sekarang perpanjangan SIM dapat dilakukan secara online. Berikut ini adalah syarat-syarat dan cara untuk perpajangan SIM secara online:
Persyaratan yang harus disiapkan :
BLORA – KAMABA Madura
(Keluarga Mahasiswa Blora Madura melalui program tahunan Mulih Ngabdi Deso gelar acara pengabdian kepada masyarakat di Dk.
Gejeg Ds. Kepoh Kec. Jati Blora pada 28-30 Januari 2022. Kamaba Madura
sendiri merupakan wadah atau tempat bagi para mahasiswa-mahasiswi dari Blora yang menuntut ilmu di pulau Madura.
Pada tahun ke empat
ini, Kamaba Madura mengusung tema “Nyare Ilmu E Tana Madura, Ngabdi Kaweruh Ing
Tlatah Blora”. Tema ini merupakan wujud
dari motto KAMABA Madura yaitu “Pulang untuk membangun” memiliki tujuan bahwa ini implementasi
kepedulian sebagai mahasiswa yang telah
menuntut ilmu di Pulau Madura dan kembali ke tanah asal untuk melakukan pengabdian
secara langsung kepada masyarakat Blora
dengan istilah lain dari Blora kembali ke Blora.
Kegiatan MND (Mulih Ngabdi Deso) ini mendapat dukungan baik oleh
para perangkat desa, Lurah, Kadus, RT/RW dan juga masyarakat Gejeg. Bapak
Sulawan selaku Kepala Desa Kepoh
dalam sambutannya mengatakan “Saya mendukung baik kegiatan seperti ini selagi membawa dampak
positif bagi warga Dusun Gejeg”.
Dalam
terselenggaranya kegiatan MND IV ini juga didukung oleh banyak pihak
sponsorship, para pihak donatur, dan Media Partner yang diantaranya DINHUT, MRI
ACT Blora, BAZNAS Blora, Perpusjal Dope, Kemenag, TB. Setia Kawan, dan TB. Baru
Jaya. Kamaba Madura juga turut mengundang organisasi daerah untuk memeriahkan
acara seperti Impara Unwahas, Bolo Kurowo, Kamaba Jogja, Kamaba Salatiga, COBS
Bojonegoro, Merpati Pati
Secara garis besar Kegiatan MND IV ini terdiri
dari berbagai rentetan kegiatan meliputi pembagian bibit pohon yang dipandu
langsung oleh penyuluh kehutanan, pembangunan tempat wudhu masjid Al-Hidayah
Dk. Gejeg, kelas menggambar dan
mewarnai bersama anak-anak dan remaja, pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu serta
kerja bakti bersama warga.
Pada malam puncak
acara Kamaba Madura menampilkan berbagai hiburan dengan nuansa modern dipadukan
dengan budaya khas Blora, di awal acara hadirin menikmati tarian gambyong,
dilanjut dengan tarian modern Nusantara dilanjut dengan penampilan seni barong spektakuler
yang dibawakan oleh komunitas Bolo Kurowo dan dilanjut dengan hiburan tunggal orgen
tunggal oleh Paguyuban Wong Gejeg (PWG) untuk menambah keseruan acara.
“Kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada adik-adik Kamaba
Madura
yang jauh-jauh datang kesini dengan medan yang kurang mengenakkan demi acara
yang sangat istimewa ini semoga dikemudian hari Tuhan membalas kebaikan kalian
semua” Ujar Bapak Lasno selaku Ketua RT.
Sementara Thiessa selaku Ketua Umum KAMABA Madura
menyampaikan apresiasi besar kepada Seluruh warga Dk. Gejeg, panitia,
sponsorship serta tamu undangan yang telah membantu kesuksesan acara.
“Apresiasi besar kepada seluruh warga, panitia,
sponsorship dan tamu yang terlibat dalam kesuksesan acara ini, saya ucapkan
terima kasih kepada semuanya. Semoga dengan terselenggaranya acara ini makin
merekatkan paseduluran kita semuanya bukan hanya diacara ini saja tapi semoga
paseduluran ini selalu raket untuk kedepan dan semoga semua yang telah kita lakukan
mendepatkan keberkahan dari Pencipta”.
Sebagai informasi, Acara Mulih Ngabdi Deso IV ini
juga termasuk runtutan acara dari open donasi yang telah dilakukan oleh Kamaba
Madura untuk pembangunan tempat wudhu masjid di Dk. Gejeg yang pengerjaannya
masih dilakukan sampai sekarang. Acara dilaksanakan dengan protokol kesehatan
yang sesuai dan dilanjut dengan foto bersama.