Nov 19, 2023

Tirto Adhi Soerjo Bapak Pers Nasional Asal Blora

Tirto Adhi Soerjo adalah Bapak Pers Nasional Indonesia, lahir dengan nama Raden Mas Djokomono anak dari Raden Ngabehi Muhammad Chan Tirtodipuro, sayangnya nama ibuny masih misterius. Tirto Adhi Soerjo lahir di Blora, tepatnya di Kecamatan Cepu, mengenai tahunnya ada dua versi yang ada saat ini. Pertama, yang dimuat dalam Buku Perdjoangan Indonesia dalam Sedjarah pada tahun 1962, disebutkan bahwa Tirto lahir pada 1872 dan wafat pada tahun 1917. Versi lain menyebutkan bahwa Tirto Adhi Soerjo lahir pada tahun 1880. Raden Mas Djokomono atau Tirto Adhi Soerjo bukan orang sembarangan, dia adalah bangsawan jawa yang merupakan cucu dari Raden Mas Tumenggung Tirtonoto(Bupati Rajagwesi, Karesidenan Rembang, sebelum 1827, Rajagwesi merupakan sebutan Bojonegoro). Tirto Adhi Soerjo juga sangat dekat dengan neneknya Raden Ayu Tirtonoto yang merupakan keturunan(cucu) Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa.

Tirto Adhi Soerjo menjalani masa kecil dan remajanya bak nomaden, awal pendidikannya dimulai di ELS (Europeesche Legeere School) di Bojonegoro dengan diasuh neneknya, setelah neneknya meninggal Tirto Adhi Soerjo ikut sepupunya RMA Brotodiningrat di Madiun. Belum tamat di ELS, Tirto sudah pindah lagi ke Rembang dan diasuh oleh salah satu kakaknya yakni RM Tirto Adhi Koesoemo yang menjadi Kepala Jaksa di Rembang. Pada umurnya 14 tahun ia telah lulus ELS di Rembang, dan melanjutkan perantauannya ke Batavia.


Tirto Adhi Soerjo
RM Tirto Adhi Soerjo (tribunnews.com)

Awalnya Tirto merantau ke Betawi karena melanjutkan sekolah Hogere Burger School(HBS) – Setara SMA sekarang. Setelah lulus dari HBS dia diterima di sekolah dokter bumiputera, yakni School tot Opleiding van Inlandsche Artschen(Stovia) (Red : sekarang UI). Sebagai seorang priyayi Tirto justru tidak melanjutkan pendidikan di bidang pemerintahan, namun dia meneruskan pendidikannya ke sekolah dokter di Stovia pada tahun 1893-1900.. Masuk sekolah dokter Tirto tidak menyebabkannya tertarik kepada dunia kedokteran, justru ia lebih tertarik dengan dunia tulis-menulis. Ia akhirnya tidak sampai lulus di STOVIA, ia justru telah menumbuhkan benih-benih gagasan soal perlawanan kepada pemerintahan colonial saat itu lewat media.

Tirto Adhi Soerjo waktu itu sudah sering  mengirimkan tulisan ke berbagai surat kabar termemuka seperti Bintang Betawi, Chabar Hindia Olanda, dan Pembrita Betawi. Surat kabar terakhir iru menjadi tempat berkarir Tirto dan sempat menjadi redaktur walau dalam waktu singkat.

Tirto Adhi Soerjo mendapatkan pelajaran langsung dari jurnalis senior dan pemimpin redaksi Niews van den Dag. Mulai dari penulisan berita, mengelola penertibat, hingga belajar hukum untuk bisa menghantam kolonial.

Dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id Tirto Adhi Soerjo adalah seorang yang memberi inspirasi bagi masyarakat yang bingung dan tidak memiliki pijakan visi yang luas, serta cenderung kacau. Tirto Adhi Soerjo bukan hanya sebagai jurnalis, akan tetapi beliau juga perumus gagasan dan pengarang karya-karya non fiksi.

Tirto Adhi Soejo kemudian mendirikan dan memimpin Soenda Berita yang merupakan surat kabarnya sendiri pada tahun 1903-1905. Soenda Berita adalah surat kabar pertama yang dibiayai, dikola, disunting, dan diterbitkan secara langsung oleh pribumi, tirto Adhi Soerjo tidak hanya berhenti pada Soenda Berita, selanjutnya dia membuat Koran mingguan “Medan Prijaji’ (Red. Ejaan sekarang : Medan Priyayi) pada tahun 1909. Surat kabar Medan Prijaji juga merupakan surat kabar pertama yang diterbitkan menggunakan Bahasa Melayu atau Indonesia.

Tirto Adhi Soerjo ditetapkan sebagai Bapak Pers Nasional oleh Dewan Pers Indonesia Republik Indonesia pada tahun 1973, selain itu dia juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 10 November tahun 2016 lalu.

Nov 14, 2023

Jajan Batagor di Blora yang Nyaman? Ke Batagor Eco aja

Bagi kamu yang nyari batagor enak dengan tempat nyaman di Blora, tempat ini bisa masuk list untuk dikunjungi. Beralamat di Jalan Mr. Iskandar nomor 54, Blora menyediakan menu-menu jajanan seperti batagor dan siomay, Batagor Eco Blora menjadi pilihan yang tepat untuk jajan Batagor dengan tempat yang nyaman di Blora. di Batagor Eco Blora tidak hanya menyediakan sajian batagor dan siomay, tetapi juga menyajikan bakso ikan, bakso sapi, juga ada bakmie.

Batagor Eco Blora


Batagor Eco Blora buka setiap hari mulai pukul 11 siang dan tutup pukul 20.30 malam WIB. Harga makanan di sini sangat tejangkau di kantong, harga satuan mulai dari Rp.2000 an dan Rp.3000 untuk harga minuman paling murah. Kalau bingung bisa juga langsung pesan paket dengan harga yang sangat terjangkau dimulai dari Rp.10.000.

Batagor Blora
Batagor Eco Blora

Ini adalah menu lengkap dari Batagor Eco Blora




Batagor Eco juga melayani pesanan online, langsung melalui no WA 089513298232. 

Oct 10, 2023

InacomID Kawinkan Pertanian dan Teknologi

Ketahanan pangan dan kemajuan teknologi adalah wajah masa depan dunia. Tahun 2023 ini menjadi fenomena di berbagai Negara terjadi kenaikan harga pangan, di Indonesia sendiri kenaikan harga makanan pokok (beras) telah mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan terakhir dan menjadi permasalahan yang genting. Selain itu, banyak Negara yang biasanya menjadi pengekspor pangan di dunia menutup kanal ekspornya karena mahalnya harga dan membutuhkan untuk ketahanan Negara masing-masing. Pertanian adalah salah satu penopang dari ketahanan pangan Negara.

Di sisi lain, kemajuan teknologi adalah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk mencoba dan mencari hal-hal yang baru, maka dari itu kemajuan teknologi adalah keniscayaan karena keberadaannya selalu sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Kombinasi bidang pertanian dan teknologi adalah trobosan yang cerdas dan dibutuhkan. Selain itu fenomena pembelian produk pertanian dari petani dengan harga rendah oleh tengkulak menjadi masalah tersendiri dan sseolah menjadi rahasia umum selama ini. Fenomena itu telah terjadi di mana-mana yang secara tidak terasa sebenarnya juga terjadi di Blora.

InacomID melihat fenomena itu dalam produk kelapa di Indragiri Hilir Provinsi Riau yang diminati pasar Internasional karena kualitasnya. Di sana produk kelapa yang berkualitas dan diminati pasar Internasional itu dibeli dengan harga rendah oleh tengkulak. Dengan penggagas awal empat orang sahabat berlatar belakang keahlian berbeda, seorang pengusaha logistic, seorang mantan pegawai bea cukai, penjual hasil tani, dan ahli teknologi informasi. Salah satunya Muhammad Aria Yusuf.


Muhammad Yusuf Aria

InacomID hadir untuk berusaha menyejahterakan para petani dengan menghubungkan petani, pemilik lahan, usaha kecil mikro dengan pasar lokal dan internasional untuk kegiatan jual beli. Bukan hanya menghubungkan dengan pasar lokal dan internasional saja InacomID juga mengedukasi petani tentang cara terbaik dalam bertani. Walaupun kemajuan teknologi yang ada sekarang dan banjirnya informasi di internet, pada kenyataannya banyak petani yang masih menggunakan cara tradisional dalam bertani. Dengan menggunakan cara-cara tradisional itu sehingga tidak bisa mengatur kualitas produk yang dihasilkan. Selain itu, InacomID juga mengedukasi petani bahwa ada lonjakan nilai pada komuditas tertentu sehingga tidak perlu menjual kepada tengkulak dengan harga murah padahal barang berkualitas. Dengan edukasi ini, telah terjadi peningkatan daya tawar komuditi para petani dengan sebelumnya para petani di Tembilahan dan Indragiri Hilir hanya memperoleh Rp.400-1.300 per kilogram. Sekarang, pentane dapat menjual hasil panennya kepada InacomID dengan harga Rp.750-2.100 per kilogram.

Kabupaten Blora sebagai salah satu daerah sentra pangan di Indonesia memiliki posisi strategis dalam ketahanan pangan nasional. Sebagai informasi Kabupaten Blora adalah penghasil komoditi Jagung kedua terbesar di Jawa Tengah setelah Kabupaten Grobogan. Sektor pertanian adalah kontribusi menyumbang PRDB (Produk Domestik Regional Bruto) di Kabupaten Blora. sehingga dapat secara singkat dapat dikatakan sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi Kabupaten Blora.

Trobosan IcacomID dalam bidang kombinasi sektor pertanian dan teknologi dapat menjadi percontohan yang baik untuk wilayah Blora. Kombinasi pertanian dan teknologi dapat lebih meningkatkan perekonomian para petani di Kabupaten Blora.

InacomID telah beroperasi di 9 titik di lima provinsi, yakni : Tembilan dan Indragiri Hilir di Provinsi Riau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Provinsi Jambi, Kabupaten Lampung Selatan di Provinsi Lampung, Surabaya di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Buton Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah.

Oct 1, 2023

Lestarikan Budaya, Achmad Irfandi Gerakkan “Kampung Lali Gadget”

Kemajuan teknologi merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Kemajuan adalah kebutuhan manusia, semenjak revolusi industry di Inggris telah mendorong kemajuan teknologi manusia semakin hari semakin pesat dan cepat. Kemajuan ada di berbagai bidang, salah satunya adalah kemajuan teknologi komunikasi, internet adalah salah satu hasil kemajuan yang berpengaruh besar terhadap perkembangan kehidupan manusia. Selain internet kemajuan teknologi HandPhone yang belakangan menjadi Smartphone atau gadget telah masuk ke kampong-kampung. Dahulu mungkin gadget hanya dimiliki orang-orang tertentu saja, perkembangan sekarang gadget sudah dimiliki hampir semua orang bahkan anak-anak di kampong-kampung. Gadget seolah menjadi kebutuhan, di mana semua orang seolah membutuhkannya. Menurut data statistic lembaga riset pemasaran digital perkiraan e-marketer, pada 2018 saja jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia telah lebih dari 100 juta orang.

Perkembangan yang demikian bak pedang bermata dua, gadget misalnya di satu sisi bagus sangat bermanfaat untuk bermacam-macam kegunaan, menghitung, akses internet, komunikasi, bermain game, jejaring sosial media, dan pemacu perkembangan masyarakat lainnya, akan tetapi di sisi lain juga menimbulkan sisi buruk. Salah satu dampak buruk ini adalah kecanduan gadget, remaja atau anak-anak yang kecanduan gadget bisa dilihat dari waktu penggunaannya yang bisa lebih dari 6 jam perhari. Kecanduan ini memberikan beberapa dampak negative, salah satunya anak-anak menjadi lebih individualis dan kurang senang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, selain itu juga berdampak buruh bagi kesehatan anak tersebut, karena gadget membuat aktivitas fisik anak sangat berkurang karena kurangnya gerak tubuh. Kecanduan gadget ini juga membuat anak-anak tidak mengenal budayanya sendiri, permainan tradisional misalnya telah jarang dimainkan oleh anak-anak di jaman sekarang karena telah beralih ke game handphone atau gam online.


Kekhawatiran ini dibaca oleh Achmad Irfandi, pemuda asal Desa Pagergumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini memiliki gagasan Kampung Lali Gadget (KLG).

Achmad Irfandi pemuda asal Desa Pagergembuk, Sidoarjo, Jawa Timur


Gerakan Kampung Lali Gadget (KLG) telah dimulai sejak 1 April 2018 dan sebagai jawaban atas kekhawatirannya terhadap bahaya kecanduan gadget di kalangan anak-anak. Di kampungnya memang belum ada anak-anak yang sudah kecanduan gadget, akan tetapi mengantisipasi selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk itulah Achmad Irgandi mengantisipasi agar anak-anak di lingkungannya terhindar dari kecanduan gadget. Fokus dari kegiatan konservasi budaya ini adalah untuk mengangkat permainan tradisional. Permainan tradisional ternyata cukup efektif untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget mereka.

Gerakan Kampung Lali Gadget ini juga menggerakkan kawan-kawan pemuda dari Desa setempat, dimana pemuda diberdayakan sebagai perencana, fasilitator edukasi, serta pendamping. Pemberdayaan pemuda dan masyarakat ini tidak hanya di dalam desa, akan tetapi juga di luar desa.

Aktivitas program Kampung Lali Gadget (KLG) di Desa Pagergumbuk, Sidoarjo ini mengajarkan edukasi budaya, kearifan lokal, olahraga, edukasi satwa, dan permainan tradisional. Efeknya tidak hanya mengurangi kecanduan anak-anak tergadap gadget atau gawau tetapi juga membantu mengedukasi anak-anak tentang budaya dan kearifan lokal. Program ini seharusnya tidak berhenti di Sidoarjo, desa-desa di Blora dapat mencontoh gerakan Kampung Lali Gadget ini untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal yang ada di Blora.

Achmad Irfandi selaku penggerak utama program ini berharap gerakan Kampung Lali Gadget di Desa Pagergembuk, Kabupaten Sidoaro, Jawa Timur bisa berkembang dan menjadi desa wisata atau desa jujugan (tujuan) orang tua yang ingin berwisata edukasi dan menyembuhkan kecanduan gawai pada anak-anaknya. Tim Kampung Lali Gadget (KLG) berharap isu kecanduan gawai bisa diangkat secara nasional dan menjadi keprihatinan bersama sehingga setiap orang berusaha mengurangi dampak dari hal tersebut.

Sep 12, 2023

Nongkrong dengan view cantik? Lakupitu Kopi & Resto Blora bisa jadi Opsi

Ingin nongkrong dengan view sore yang cantik? Lakupitu Kopi & Resto Blora bisa jadi Opsinya. Lakupitu Kopi & Resto beralamat di jalan Rajawali Nomor 2A, Blora dekat dengan Masjid At-Taqwa Blora. Lakupitu Kopi & Resto Blora menyediakan berbagai minuman kopi, susu, teh, squash dan paket makan serta snack.


Menawarkan suasana yang nyaman dan view yang cantik di sore hari, cocok dibuat nugas atau sekedar nongkrong sambil menikmati sunset karena ada spot rooftop. Selain itu juga banyak spot foto menarik di Lakupitu Kopi & Resto Blora.



Di sini tersedia aneka Kopi mulai dari Kopi hitam hingga beberapa jenis kopi susu, minuman non kopi ada susu, teh, dan squash. Untuk makanan dan snack ada paket nasi dan es teh mulai paket ayam goreng, paket ayam bakar, paket bebek goreng/bakar, paket nila goreng/bakar, nasi goreng, dan untuk snack ada kentang goreng, union ring, otak otak, nugger, roti bakar, dan lain lain.

Ini daftar menu dan harga Lakupitu Kopi & Resto Blora :




Lakupitu Kopi & Resto Blora buka setiap hari jam 11 Siang hingga 11 malam kecuali hari Jumat buka mulai jam 1 siang dan tutup hingga pukul 11 malam. Selain melayani di tempat, Lakupitu Kopi & Resto juga melayani pesanan take away dan pemesanan online.

Suasana rooftop Lakupitu Kopo & Resto Blora :

Sep 5, 2023

Latar Ombo Angkringan Rooftop - Angkringan Asik ala Cafe di Blora

Angkringan Latar Ombo, angkringan asik di Blora yang berkonsep mirip cafe. Bingung malam Minggu nongkrong di mana saat di Blora? Angkringan Latar Ombo bisa menjadi salah satu pilihannya. Dengan menu menu dan harga khas angkringan, kamu bisa nongkrong asik di Angkringan Latar Ombo yang beralamat di jalan Gunung Slamet Lorong 1 Nomor 4 Tempelan, Blora. 

Di sini tersedia berbagai menu khas Angkringan mulai dari aneka nasi, mie, snack, sate-satean hingga minuman. diantaranya yang diunggulkan ada sambal terong, nasi bakar, kopi susu, redvalvet, macta, milk tea, choco, rice bowl, taro, chicken katsu, chicken black papaer, ayam geprek. Dengan harga yang terjangkau mulai dari gorengan Rp.1000 dan Rp.3.000 untuk minuman sudah dapat menikmati Rooftop di Angkringan Latar Ombo Blora.

Ini daftar menu di Angkringan Latar Ombo Blora




Angkringan Latar Ombo Blora buka setiap hari Selasa sampai Minggu, dari Selasa hingga Kamis buka mulai jam 11 siang dan tutup pukul 10 malam. Sementara hari Jumat sampai Minggu buka di jam yang sama tetapi tutup pukul 11 malam.

Menyajikan suasana yang asik di Rooftop, bisa dinikmati untuk melewati malam yang indah.

Suasana Rooftop malam hari @lataromboangkringanrooftop/