Saung Mekar Sari, Tempat Makan Nyaman nan Estetik

 

Satu lagi tempat makan nyaman di Blora, Saung Mekar Sari Karangjati Blora. Konsep bersantap dan berwisata memang menjadi pilihan baru dalam memilih tempat makan. Sekarang, orang memilih tempat makan bukan hanya karena makanannya enak atau harganya yang murah akan tetapi juga memilih tempat makan yang nyaman serta bisa untuk wisata keluarga.

Berada di kawasan Blora kota tepatnya di Embung Rowo Kelurahan Karangjati, Blora. Tempatnya mudah dijangkau hanya kurang dari 30 menit dari Alun-alun Kabupaten Blora. Menyediakan tempat yang nyaman dan tentu saja bagus untuk tempat foto, salah satu foto yang pernah diposting @potretblora di instagram :

Saung Mekar Sari menyediakan makanan ikan bakar ataupun goreng(Nila, Gurame), selain menu ikan juga ada cumi pedas manis, sop iga sapi, Iga sapi bakar, Jamur crispy, Cah Kangkung, dan lain-lain. Buka setiap hari mulai dari pukul 10 Pagi hingga pukul 9 Malam dengan pesanan terakhir pukul 20.30. Khusus untuk akhir pekan ada live music, untuk hari Sabtu live music Pukul 17.00-21.00 dan di hari Minggu Pukul 13.00-17.00.

Beberapa foto menu diantaranya

Nila Bakar

Iga Sapi bakar pedas

Gurame goreng tepung

Cumi pedas manis

Gurame bakar

Sop Iga Sapi

Dengan konsep bersantap dan berwisata Saung Mekar Sari juga menyediakan arena bermain air, tempat makan dengan saung di atas danau buatan. Memberi makan ikan yang ada di kolam, juga terapi ikan. Dan tentu saja konsep tempat foto estetik.

 Untuk beberapa daftar menu ada di bawah ini (@makandiblora)

Banyubiru, Potensi Wisata Yang dilupakan

 

Di Blora sedang giat-giatnya membangun tempat wisata baru, khususnya wisata alam. Katakanlah yang sedang hits di Potret Blora sekarang adalah Puncak Mundri, Bukit Kunci di desa Bangoan atau konsep kampong pelangi di desa Bangsri.

Todanan yang dapat dikatakan sebagai surganya wisata alam di Kabupaten Blora. Seperti kita lihat potensi-potensinya seperti Goa Kidang, Goa Terawang, Waduk Bentolo, Gunung Manggir, Gunung Cengklik, Goa Agung, atau Banyubiru. Yang disebut terakhir ini adalah wisata yang ditutup sejak 2015, pada saat itu ada sebuah kecelakaan dalam wana wisata Banyubiru.

Apakah Banyubiru akan dilupakan?

Padahal pada saaat musim kemarau seperti ini Banyubiru memiliki pemandangan yang indah. Selain pemandangan yang indah bisa juga sebagai tempat untuk refreshing diri. Walaupun seperti itu memang ada risiko karena ini merupakan potensi wisata air. Dimana setiap ada air pasti pengunjung ingin untuk berenang. Tahun 2015 setelah kejadian tenggelam itu praktis wisata Banyubiru ditutup, dulu katanya ditutup sementara akan tetapi sampai sekarang masih ditutup.

Sekarang sudah sekitar 5 tahun berlalu. Apakah potensi wisata Banyubiru akan dibiarkan dan tidak dimanfaatkan? Memang ada risiko dari sebuah keputusan tapi setidaknya manusia bisa belajar dari pengalaman. Misalnya ditingkatkan keamanan dan dikelola dengan lebih baik. Wisata yang dikelola tentu akan mendatangkan banyak manfaat untuk daerah sekitar, mulai dari ekonomi, kreativitas dan lain sebagainya.

Di bawah ini adalah dokumentasi Potret Blora berkunjung ke Banyubiru dalam waktu dekat ini.

 

Kampung Pelangi Bangsri, Pilihan Destinasi Wisata Baru di Blora

 

Di tengah daerah lain mengembangkan wisata alam, dasa Bangsri melakukan terobosan baru yang menarik. Tentu ini akan menambah pilihan destinasi wisata di Blora. Masyarakat yang membutuhkan tempat baru untuk dijelajah, ini menjadi jawaban yang menarik. Karena keadaan membuat masyarakat jenuh.

Sekadar mencari spot foto yang bagus dan tempat yang unik sudah dapat membuat pikiran lebih fresh. Karena saat ini mencari spot foto yang menarik sudah menjadi kebutuhan anak muda. Bukan hanya anak muda, fenomena ini menjalar juga ke orang dewasa dan anak-anak. Tempat-tempat yang bagus dapat mendatangkan banyak pengunjung. Dengan datangnya banyak pengunjung tentu akan berpengaruh juga terhadap perkembangan tempat tersebut. Misalnya perkembangan ekonomi dan pembangunan.

Kampung Pelangi Bangsri di desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Terletak tidak begitu jauh dengan pusat kota Blora.

Di sini pengunjung ditawarkan spot foto yang menarik dengan bangunan warna-warni dari setiap bangunannya. Terinspirasi dari kampung pelangi yang ada di Malang dan Semarang, sekarang warga Blora tidak perlu jauh-jauh untuk pergi ke Malang atau Semarang, cukup ke desa Bangsri, Jepon.

Pembuatan kampong pelangi ini tentu tidak terlepas dari peran desa. Ini juga dapat menjadi inspirasi bagi desa lain di Blora untuk dapat mengembangkan desanya menjadi lebih baik, dengan menggali potensi yang ada. Untuk perkembangan selanjutnya dukungan kolaborasi antara warga dan pemerintah akan memberikan dampak yang lebih baik, baik oleh pemerintah desa ataupun Pemerintah Kabupaten Blora.

Selain adanya wisata kampong pelangi Bangsri, desa Bangsri juga mengembangkan wisata religi makam Mbah Buyut Toinah dan Noyo Sentiko yang akrab dengan Noyo Gimbal yang menjadi tokoh sejarah perang Bangsri.

Pengunjung yang ingin masuk dikenai biaya yang sangat terjangkau Rp. 2.000,-/orang.

Mari berwisata di Kabupaten Blora, dan semoga wisata kampong pelangi Bangsri dapat berkembang menjadi wisata yang menyenangkan.

Berikut adalah beberapa foto diambil dari instagram @kampoengpelangi_bangsri (www.instagram.com/kampoengpelangi_bangsri)

 

 

Salam Potret Blora

 

 

Wisata Bukit Kunci Jiken

Akhir pekan bisa menjadi pilihan waktu yang tepat untuk kita me refresh diri. Di akhir pekan setelah menjalani kesibukan sehari-hari, apalagi seperti sekarang ini yang banyak kegiatan dipindahkan ke rumah, tentu sangat membosankan untuk selalu berada di rumah. Wisata kea lam bisa menjadi alternatif pilihan yang baik untuk me refresh diri. Salah satu yang sedang popular di Blora timur sekarang ada Wisata Bukit Kunci, wisata yang menyajikan pemandangan alam yang asri.

Bukit Kunci Blora, wisata baru yang sedang naik daun. Tempat wisata bukit kunci terletak di desa Bangoan Kecamatan Jiken Kabupaten Blora. Di bukit kunci menawarkan pemandangan yang mengagumkan. Hamparan sawah dan hutan yang luas, alam yang asri menjadi daya Tarik utama tempat wisata ini.

Kamu bisa ke Bukit Kunci menggunakan transportasi Sepeda atau sepeda motor. Dengan karcis masuk Rp.3000 saja kamu bisa berwisata dengan tenang. Dengan tagline “Ayo dolan BUKIT KUNCI” yang dikelola oleh pemuda setempat wisata ini menjadi menarik.

Soal fasilitas kamu jangan khawatir, tentu yang pertama adalah ketersediaan air. Di tengah pembangunan bukit kunci, ketersediaan air di Bukit Kunci tersedia sehingga bisa mencuci tangan dan menjaga kebersihan. Ada juga mushola, kamar kecil dan tempat makanan. Saat kamu datang di pagi hari dapat menikmati gorengan hangat ataupun mie hangat yang tentunya, beli dong.

Jangan lupa juga ada oleh-oleh khas Bukit Kunci yakni Sawo Organik.

Tapi sayangnya adalah akses menuju lokasi jalannya belum begitu mulus, jadi bisa sekalian berwisata dan melatih skill berkendara.

 Berikut adalah beberapa foto dari Instagram @potretblora (instagram.com/potretblora)

Pesona Pencu Blora, Wisata Gunung di Bogorejo

Bukit Pencu atau masyarakat setempat juga menyebutnya Gunung Pencu adalah bukit yang mempesona, yang mulai dijadikan sebagai objek wisata. Bukit ini sendiri terletak di desa Gayam dan Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora. Jarak tempuh sendiri dari Blora kota adalah 1 sampai 1.5 jam perjalanan. Dekat dengan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan ketinggian kurang lebih 400 MDPL. Sebagai perbandingan ketinggian Blora kota di kisaran 90 MDPL.

Bukit Pencu menawarkan pemandangan hutan jati yang membentang luas di kabupaten Blora, terlihat juga kabupaten Rembang di utara. Pemandangan sendiri bagus saat suasana cerah, baik pagi hari, siang ataupun sore hari. Selain itu juga kita dari puncak bukit Pencu dapat melihat aktivitas penambangan batu kapur. Di pagi hari kita dapat menikmati sunrise atau matahari terbit di ufuk timur. Sementara di sore hari juga dapat menikmati indahnya tenggelamnya matahari. Pemandangan yang dijanjikan adalah sawah tadah hujan, hutan jati, perbukitan kapur, dan juga kota di kejauhan. Pemandangan sendiri bisa 360 derajat dari berbagai sisi.

Untuk menuju bukit Pencu sendiri bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Kendaraan nanti dapat dititipkan di warga setempat, ada pengelolaan parkir, jadi bisa tenang. Tiket masuk sendiri hanya berupa biaya parkir. Untuk naik ke bukit Pencu, free alias gratis. Untuk waktu sendiri sekitar 1,5 jam dari Blora.

Berikut ini adalah beberapa foto pesona bukit Pencu yang diambil dari instagram @potretblora dari beberapa contributor yakni @akbar_rizmansyah @ahmad_renaldi78 @anashaena_27 @farhantryhand @firmansch .

Tempat ini kami rekomendasikan untuk berwisata alam akhir pekan. Saat ingin sejenak lari dari kesibukan setiap hari dan sedikit ber refreshing. Sangat disayangkan apabila kita mengunjungi kota Blora tetapi tidak mengunjungi bukit Pencu.

Untuk mencapai tempat wisata ini apabila anda bingung, tinggal cari saja di google maps karena telah ada di google map. Ikuti saja dan selamat menikmati pemandangan selama perjalanan, ini merupakan bonus tersendiri.

Terletak di garis pegunungan kapur utara jawa. Sekadar saran saja apabila anda berkunjung ke bukit Pencu, bawalah kamera, minuman atau juga cemilan. Dipersiapkan juga kendaraan yang akan digunakan, karena jalannya yang cukup menanjak. Siapkan juga fisik anda karena perlu diingat kita berwisata ke gunung, jadi bersiaplah mendaki.

Ditunggu kunjungannya dan dapatkan pengalaman menarik.